9 Wisata Religi Agama Islam di Banten

Wisata Religi Agama Islam di Banten – Pulau Jawa memang memiliki destinasi wisata religi yang sangat banyak. Salah satunya di Banten.

Pasalnya, provinsi ini memang dikenal sebagai daerah yang kental dengan nilai-nilai agama Islam. Berikut beberapa rekomendasi tempat wisata religi di Banten yang bisa kamu kunjungi.

1. Masjid Agung Banten

Masjid ini merupakan cagar budaya Banten yang sudah sangat populer. Banyak wisatawan yang ingin mengetahui seluk beluk masjid bersejarah ini. Masjid Agung Banten dibangun oleh Sultan Maulana Hasanuddin pada 1552-1570.

Lokasi: Komplek Masjid Agung Banten, Jalan Banten Lama, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten.

Baca Juga : Daftar 12 Wisata Lombok NTB, Ada Goa dan Bukit

2. Masjid Agung Tanara

Salah satu masjid tertua di Banten, Masjid Agung Tanara juga bisa menjadi alternatif wisata religi. Masjid ini peninggalan Sultan Maulana Hasanuddin yang menjadi raja pertama di Banten. Selain itu, jejak dakwah Islam di Banten berawal dari masjid yang klasik ini.

Lokasi: Kampung Tanara, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Banten.

3. Batu Qur’an

Lokasinya berada di kaki Gunung Karang. Batu Qur’an merupakan tempat ziarah yang memiliki sejarah yang unik.

Penamaan Batu Qur’an berasal dari batu besar yang bertuliskan Alquran. Namun, masyrakat percaya hanya orang-orang yang memiliki ilmu tinggi yang bisa melihat tulisan Alquran di batu tersebut.

Lokasi: Jalan Cikoromoy, Gunungsari, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Banten.

4. Makam Syekh Maulana Mansyuruddin

Jika kamu berkunjung ke Batu Qur’an, gak lengkap rasanya kalau gak berziarah ke makam Syekh Maulana Mansyuruddin. Banyak yang menyatakan bahwa Syekh Maulana sebenarnya berasal dari Jawa Timur. Namun, beliau dikenal sebagai sosok yang sangat berjasa dalam menyebarkan ajaran agama Islam di Banten.

Lokasi: Desa Cikadeun, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang, Banten.

5. Makam Syekh Abdul Jabbar

Destinasi wisata religi lainnya yang bisa kamu kunjungi di Banten adalah Makam Syekh Abdul Jabbar. Beliau merupakan salah satu ulama yang berperan dalam pembentukan Kabupaten Pandeglang bersama Sultan Syarif Hidayatullah.

Jika ingin berziarah membawa rombongan ke sini, pengunjung diimbau harus tetap kondusif dan tertib. Sebab, area makam hanya mampu menampung kurang lebih sekitar 20 orang.

Lokasi: Kampung Pasir Kecapi, Kelurahan Pegadungan, Kecamatan Karangtanjung, Pandeglang, Banten.

6. Kompleks Pemakaman Kesultanan Banten

Berlokasi di sisi utara Masjid Agung Banten, terdapat kompleks pemakaman Kesultanan Banten. Banyak keluarga tokoh-tokoh besar yang dimakamkan di sana, seperti Sultan Maulana Hasanuddin dan istrinya, Sultan Ageng Tirtayasa, Sultan Abu Nasir Abdul Qohhar, hingga Sultan Zainul Abidin.

Di antara makam-makam tersebut, yang sering dikunjungi masyarakat adalah Makam Sultan Maulana Hasanudin.

Lokasi: Jalan Raya Banten, Kasemen, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten.

7. Makam Buya Hushtomi

Berupa Makam Ahmad Histomi atau yang lebih dikenal dengan Buya Histomi. Dia dikenal menghabiskan seluruh hidupnya untuk menyebarkan agama Islam. Ia pun membangun pondok pesantren Al-Hidayah, santri-santrinya tersebar di seluruh penjuru negeri.

Lokasi: Kampung Cisantri, Desa Curug Barang, Cipeucang, Kabupaten Pandeglang, Banten.

8. Makam Syekh Muhammad Sholeh

Syekh Muhammad Sholeh dikenal sebagai ulama yang menyebarkan agama Islam di wilayah pantai utara Banten. Kamu bisa mencapainya dengan naik dari kaki bukit menuju puncak sekitar 500 meter. Keindahan alam dengan udara segar akan menemani perjalananmu.

Lokasi: Desa Bojonegara, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, banten.

9. Museum Kepurbakalaan Banten Lama

Gak cuma masjid dan makam, kamu juga bisa wisata religi di museum ini. Museum yang berdiri pada 19 Juli 1985 ini menyimpan cerita bersejarah tentang Kerajaan Islam Banten sejak abad ke-16 hingga abad ke-19.

Lokasi: Kawasan Banten Lama, Desa Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten.

Itulah beberapa rekomendasi wisata religi di Banten yang bisa kamu kunjungi. Semoga pandemik ini segera berakhir, supaya kita bisa berwisata ke destinasi impian.